Sering kita harus memilih antara kopi robusta dan kopi arabika. Secara umum, perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut:
- Rasa: Kopi Arabika dikenal memiliki rasa yang lebih halus dan lembut dengan sedikit rasa asam dan buah-buahan. Sedangkan kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan kasar.
- Tempat Tumbuh: Kopi Arabika tumbuh di daerah dataran tinggi (di atas 1000m dari permukaan laut) dengan suhu yang sejuk dan banyak hujan. Sedangkan kopi Robusta tumbuh di daerah dataran rendah dengan suhu yang lebih panas dan banyak sinar matahari.
- Kadar Kafein: Kandungan kafein dalam kopi Robusta lebih tinggi dibandingkan dengan kopi Arabika. Kopi Robusta mengandung sekitar 2,7% kafein, sementara kopi Arabika hanya sekitar 1,5%.
- Harga: Kopi Arabika cenderung memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan kopi Robusta karena lebih sulit untuk ditanam dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
![](https://indonesian.coffee/wp-content/uploads/2023/04/image-10-1024x611.png)
Terdapat juga beberapa jenis kopi lain selain Robusta dan Arabica, meski kurang dikenal dan ditanam. Beberapa di antaranya:
- Liberica: Juga dikenal sebagai Coffea Liberica, jenis kopi ini tumbuh terutama di Afrika Barat dan Tengah. Ini memiliki rasa berasap yang unik dengan nada buah dan bunga.
- Excelsa: Coffea Excelsa adalah spesies kopi lain yang kurang dikenal yang tumbuh di Asia Tenggara. Ini memiliki rasa buah yang asam dengan sedikit bumbu dan sering digunakan sebagai campuran dengan varietas kopi lainnya.
- Maragogype: Kopi ini merupakan mutasi alami dari kopi Arabika dan terkenal dengan bijinya yang besar dan bulat. Ini memiliki rasa yang halus dan pedas dan ditanam terutama di Amerika Tengah dan Selatan.
- Geisha: Jenis kopi ini ditanam terutama di Panama dan semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena profil rasa yang unik, yang digambarkan sebagai bunga, seperti teh, dan kompleks.
- Bourbon: Coffea Bourbon adalah varietas kopi Arabika yang ditanam terutama di Amerika Tengah dan Selatan. Ini memiliki rasa buah yang manis dengan nada cokelat dan sering digunakan dalam campuran espresso.
Sementara kopi Robusta dan Arabika sejauh ini merupakan jenis kopi yang paling banyak ditanam dan dikonsumsi, varietas lain ini menawarkan profil rasa yang unik dan menarik yang dapat diapresiasi oleh para pecinta kopi.